top of page
Search
supersuryaled

Cara Pilih LED Strip Untuk berbagai keperluan

Cara Pilih LED Strip untuk berbagai keperluan



Cara Pilih LED Strip untuk berbagai keperluan


LED Strip atau yang biasa disebut dengan LED Pita atau LED Flexible, bisa dipakai untuk berbagai macam kebutuhan. Walaupun LED Strip bisa saja digunakan untuk hampir semua pencahayaan tidak langsung (indirect lighting), Tiap jenis LED Strip lebih cocok digunakan untuk kebutuhan yang spesifik karena karakteristik nya yang unik.


Untuk memilih LED Strip sesuai kebutuhan anda, ikuti langkah berikut agar hasil optimal:


1. Pilih LOKASI pengunaan LED Strip.


Apakah pengunaan lokasi strip untuk Indoor (dalam ruangan ; tidak terkena air) atau Outdoor (Terkena hujan dan panas) atau wajib Waterproof (seperti dalam kolam renang, air terjun buatan / direndam)?


Apabila pengunaan untuk Indoor, lebih baik menggunakan Strip LED Indoor (IP20 / IP33). Selain penyebaran Cahaya nya yang baik, warna Cahaya led pun lebih ‘murni’ karena tidak perlu melewati lapisan silicone pelindung yang bisa mempengaruhi warna Cahaya led.

Kekurangan Strip LED Indoor ini, lebih rawan rusak karena tidak ada proteksi sama sekali terhadap air.


Apabila pengunaan untuk Outdoor, lebih baik menggunakan Strip LED Rainproof (IP44 / IP65). LED Strip tipe ini memiliki lapisan pelindung (Silicone) sehingga dapat melindungi LED Strip terhadap panas dan air.


Kekurangannya, Strip LED tipe Rainproof rentan mengalami degradasi warna seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini karena panas yang dihasilkan dari LED bisa membuat bahan PC berubah warna dalam beberapa kasus tertentu dan karena panas yang dihasilkan strip LED ditahan oleh PC, pembuangan panas dari Strip LED tersebut kurang maksimal sehingga umur Strip LED sendiri berkurang.


Untuk mengatasi hal ini, bisa digunakan aluminium batang atau besi sebagai sandaran tempel Strip LED sehingga panas yang dihasilkan bisa terbuang secara konduksi ke Aluminium atau besi tersebut.


Untuk Alternative yang lebih baik, bisa menggunakan LED Module. Selain tingkat Cahaya yang lebih terang, daya tahan / umur LED Module jauh melebihi LED Strip.


Atau bisa menggunakan LED Strip Waterproof (IP67/IP68). Perbedaan antara LED Strip Waterproof dengan Rainproof adalah bahan / material yang digunakan kedua Strip LED Tersebut.


LED Strip Waterproof memiliki silicone yang tidak menyentuh mata LED secara langsung namun menyelimuti LED Strip tersebut. Sehingga panas yang dihasilkan LED tidak ditumpahkan ke silicone, rongga dalam strip LED masih menyisakan ruang untuk udara pembuangan panas dan plat Strip LED Waterproof biasanya lebih lebar untuk pembuangan panas maksimal sehingga membuat LED Strip Waterproof ini aman dan dapat diandalkan.


Kekurangannya, harga LED Strip Waterproof lebih mahal dari jenis LED Strip lain.


2. Pilih TINGKAT KETERANGAN Cahaya LED Strip


Tingkat keterangan Cahaya LED Strip berbeda-beda menurut jenis mata LED dan jumlah mata led per meter nya.


Jumlah mata led per meter bervariasi antara 30 leds per meter, 60 leds per meter, 120 leds per meter atau 240 leds per meter.


Yang umum digunakan adalah yang berjumlah 60 leds per meter atau 120 leds per meter untuk keterangan Cahaya yang lebih terang.


Jenis-jenis mata LED sendiri pun bervariasi. Seperti gambar di bawah ini.

Sumber : gambar diambil dari internet (bukan karya SS LED)


Bisa disimpulkan dari gambar di atas bahwa penamaan jenis LED SMD Strip LED berdasarkan ukuran mata led chip itu sendiri.

  • 3528 SMD LED Chip

Jenis LED Strip 3528 SMD menggunakan energi 3.5 – 4 Watt Per Meter nya. Karena tingkat cahayanya yang redup biasa digunakan untuk : Dapur (area Sink), rak, cabinet, lemari, atau furniture.

  • 5050 SMD LED Chip

Jenis LED Strip 5050 SMD menggunakan energi antara 7 – 14.4 Watt per meternya (Hal ini bergantung pada kualitas LED Strip itu sendiri, untuk info pasti hubungi kami karena kami telah mengukur langsung tenaga yang dihasilkan LED Strip berbagai brand).

Karena tingkat Cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan 3528 SMD, Biasa digunakan untuk : Drop Ceiling (langit-langit bangunan), Etalase, Signage, Light Box, Back Drop lighting, toko emas dan tempat-tempat lain yang menginginkan cahaya mencolok untuk menarik perhatian

  • 2835 SMD LED Chip

Jenis LED Strip 2835 SMD ini merupakan teknologi terbaru dari Strip LED saat artikel ini ditulis (2017). Berbeda dengan SMD 3528 teknologi lama, SMD 2835 ini menggunakan energi yang lebih besar, yakni antara 5 – 7.2 Watt Per meter nya. Karena SMD 2835 LED memiliki ukuran permukaan di mata led yang lebih besar, bisa menyerap energi yang lebih besar. Sehingga Cahaya yang dihasilkan pun lebih terang dibandingkan dengan SMD 3528. Namun lebih redup ketimbang SMD 5050.


Jenis LED Strip 2835 ada 2 : 60 leds per meter atau 120 leds per meter.


Untuk tipe 60 leds per meter, biasa digunakan untuk : Drop Ceiling, Huruf Timbul, Furniture, Kabinet, Indirect Lighting (langit-langit rumah).


Untuk Tipe 120 leds per meter, biasa digunakan untuk : Huruf Timbul, Light Box, dan tempat-tempat lain yang membutuhkan pencahayaan mencolok untuk menarik perhatian.


a) Pilih LED Strip Tipe VOLTASE : 12 Volt atau 24 Volt


Strip LED yang biasa banyak beredar adalah jenis LED Strip 12 Volt karena harga yang lebih terjangkau. Namun secara pengunaan energi listrik , LED Strip 24 Volt jauh lebih efisien ketimbang LED Strip 12 Volt.


Selain itu, LED Strip 24 Volt pun menghasilkan Cahaya yang lebih terang (untuk jenis tipe LED Strip yang sama) ketimbang LED Strip 12 Volt.


Dan, penyambungan LED Strip 24 Volt pun lebih mudah dibandingkan dengan LED Strip 12 Volt. Hal ini dikarenakan sumber tenaga LED Strip 24 volt adalah 24 Volt. Bila disambungkan ke 20 Meter LED Strip, pada ujung kabel masih dapat dihasilkan Voltase antara 22,8 – 23.2 Volt. Sehingga keredupan LED Strip tidak terlalu mencolok. Bandingkan dengan LED Strip 12 Volt yang bila disambungkan ke 20 Meter LED Strip, pada ujung kabel hanya menghasilkan 10.4 – 10.8 Volt (Lebih dari 10%).


b) Pilih WARNA LED Strip


Setelah menentukan 3 parameter di atas, barulah kita memilih warna LED Strip tersebut.

Warna LED Strip sendiri ada bermacam – macam : WHITE, WARM WHITE, NATURAL WHITE, PURE WHITE, RED, GREEN , BLUE, PURPLE, PINK dan YELLOW.

Yang paling umum digunakan adalah WHITE, WARM WHITE, NATURAL WHITE dan PURE WHITE.


WHITE : biasa digunakan untuk kantor, signage, light box. Karena fungsi utama nya adalah untuk penerangan dan penglihatan. Warna WHITE sangat baik untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan konsentrasi seperti : Kantor, rumah sakit, farmasi, pabrik (manual labor).


WARM WHITE : Karena fungsi utama nya adalah memberikan penerangan bernuansa “hangat” dan artistik. Warna Warm White sangat baik untuk tempat yang membutuhkan nuansa bersahabat dan nyaman seperti : tempat Refleksi, Hotel, Rumah Pribadi, Villa, Museum, dan tempat peristirahatan lain nya.


NATURAL WHITE : Fungsi utama nya adalah memberikan penerangan pada objek sehingga mendekati warna asli Objek tersebut. Biasa digunakan untuk : Boutique, Tempat jual mainan anak-anak.

PURE WHITE : Karena definisi warna WHITE untuk tiap orang berbeda-beda. Digunakan satuan Kelvin untuk menentukan kepastian Warna Cahaya. Warna WHITE sendiri banyak disebut sebagai “Kuning Putih”, “putih kebiruan” , “Putih bener-bener putih”. Untuk PURE WHITE LED Strip ini, banyak disebut sebagai “Putih bener-bener putih”. Fungsi utama sama dengan WHITE hanya saja preferensi warna lebih banyak dipilih warna ini.

Untuk merangkum : LOKASI, TINGKAT KETERANGAN, TIPE VOLTASE dan WARNA.


Demikianlah panduan cara memilih LED Strip dari SuperSuryaLED. Untuk kepastian dan informasi tambahan bisa menghubungi kami langsung.


























6 views0 comments

コメント


Post: Blog2_Post
bottom of page