Illustrasi :
Barang - barang yang diperlukan :
LED Strip
Power Supply
Obeng
Steker / Universal Plug (illustrasi ini menggunakan merk Broco)
Kabel (disarankan Kabel Tunggal)
Solder (Apabila ingin digunting dan disambung)
Cara pasang :
Buka Steker dengan obeng, lalu sambungkan kabel ke plat aluminium di dalam steker
Sambungkan bagian sebaliknya dari kabel yang sudah tersambung ke steker ke Power Supply dengan tanda L dan N
Sambungkan kabel LED Strip ke bagian Power Supply bertanda V+ dan V- (harus sesuai + ketemu + dan - ketemu -)
Sambungkan steker ke listrik PLN
Peringatan :
Pemakaian harus sesuai peruntukannya. Apabila Strip LED tertulis IP20 (indoor), diusahakan jangan sampai terkena air
Apabila Strip LED tertulis IP55 (rainproof), boleh dipakai di luar terkena air hujan, tetapi tidak bisa digunakan untuk kolam atau direndam dalam air. Diperlukan IP68 untuk kebutuhan LED Strip seperti itu (Terlampir Artikel mengenai IP (link ke artikel IP))
Untuk pemakaian maksimal, Strip LED hanya bisa di sambung sebanyak 20 meter (untuk Strip LED tipe 5050) / 4 Roll. Setelah 20 meter, Strip LED Harus ditarik kembali dari Output Power Supply (V+ dan V-). Hal ini dikarenakan tegangan yang dihasilkan dari power supply (Output) semakin panjang kabel nya semakin turun tegangannya. Sehingga Cahaya yang dihasilkan oleh Strip LED setelah 20 meter akan terlihat redup. Apabila di ukur menggunakan alat ukur, tegangan nya sudah turun sekitar 10-15% yaitu antara 11 – 11,4 Volt.
Kabel yang dipakai untuk memberi tenaga ke Strip LED jangan lebih dari 20 meter, karena hal yang sama dijelaskan di point nomor 3, tegangan akan semakin menurun seiring dengan makin panjangnya kabel.
Apabila Strip LED tidak menyala setelah disambung kan ke V+ dan V- (lihat illustrasi), besar kemungkinan penyambungan kabel terbalik. Yakni : input kabel V+ ketemu dengan Output Power V-. Solusinya adalah dibalik. Mempertemukan antara Strip LED Kabel V+ dengan Output Power Supply V+ dan Strip LED Kabel V- dengan Output Power Supply V-
Comments