(gambar diambil dari internet sebagai illustrasi - BUKAN karya SSLEDIndonesia)
Accent lighting merupakan sebuah terminologi untuk jenis pencahayaan fokus yang menarik perhatian kita. Biasanya digunakan untuk menyorot pada sebuah object / benda yang memiliki karakteristik khusus.
Seorang lighting designer sering menggunakan teknik ini untuk menata cahaya sehingga visitor (pengunjung) dapat dengan segera melihat object yang dimaksud (di tempat gelap secara reflex mata kita mencari cahaya). Kadang dipakai juga untuk menunjukkan jalan masuk (Entry) dan jalan keluar (Exit) dari sebuah Mall / Gedung Luas.
Karena sifatnya ditujukan untuk penyinaran objek, Accent Lighting biasanya tidak memiliki Lumen Efficiency yang tinggi. Tidak seperti Downlight LED yang biasanya memiliki 90-100 lumens Efficiency per Watt. Dikarenakan memang tidak perlukan pencahayaan terlalu terang / berlebihan untuk kegunaan tersebut. Efisiensi menjadi prioritas bagi kategori Accent Lighting ini.
Pengunjung harus dibuat senyaman mungkin dalam melihat objek yang dituju, Accent Lighting biasanya menggunakan tipe SPOTLIGHT. Spot light pada umumnya memiliki ANTI-GLARE effect (tidak sakit saat melihat). Sumber cahaya LED Chips biasanya disembunyikan ke dalam Fixture lampu led tersebut, sehingga apabila pengunjung melihat dari samping, tidak dapat melihat secara langsung sumber cahaya tersebut (anti-glare effect). Ada nilai satuan tersendiri dalam Industry Lighting yang disebut dengan UGR (Unified Glare Ratings) yang akan dibahas dalam artikel sendiri di luar artikel ini.
Potongan 45° dari Sudut lampu penglihatan biasanya dikategorikan baik untuk Anti glare effect ini.
Beberapa Contoh aplikasi :
Commentaires